Pesona Batu Dinding Kilo Tiga - Amurang, Minahasa Selatan

Sulawesi Utara punya banyak sekali situs pariwisata yang tak kalah indah dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Salah satunya adalah situs panjat tebing (rock climbing) yang sangat eksotis di wilayah pinggiran Amurang, Batu Dinding Kilo Tiga namanya. Pesona Batu Dinding Kilo Tiga - Amurang, Minahasa Selatan benar-benar memikat baik dalam foto maupun ketika melihat langsung situs rock climbing yang unik ini.

Setelah sebelumnya saya menghabiskan waktu di area Minahasa untuk mengikuti iven 1000 Lampion, kali ini destinasi yang dituju adalah area Minahasa Selatan.

Baca: Pesta 1000 Lampion di Bukit Kasih Kanonang, Minahasa - Sulawesi Utara

Beberapa waktu lalu saya sedikit terkejut membaca artikel salah satu Travel Blogger idola saya, Marischka Prudence, yang sudah menginjakkan kaki di tanah Minahasa Selatan, tepatnya di Desa Kilo Tiga untuk merasakan pengalaman memanjat salah satu tebing paling unik di Indonesia ini (Batu Dinding Kilo Tiga). Sayang sekali, saya yang notabene penduduk asli Sulawesi Utara belum pernah kesana *😓

Well, akhir September baru saya bisa benar-benar kesana (Batu Dinding) dengan alasan menemani sahabat yang mau kembali ke Jakarta, sebut saja Josh yang pantang pulang sebelum mendapat 'oleh-oleh' berupa foto bagus dari situs wisata eksotis di Sulut (Sulawesi Utara).

So, dengan semangat '45 saya dan Josh memutuskan untuk menuju Kilo Tiga dimana Batu Dinding berada.

Perjalanan dimulai!

Mengambil starting point dari Kelurahan Lewet, Amurang, kami berdua 'akan' segera menuju ke Batu Dinding kalau saja salah satu sahabat saya yang berdomisili di Amurang tidak minta jatah buat ikut.

Berbekal teh manis hangat, sebut saja Wolter, berhasil membuat saya mengikutsertakannya dalam perjalanan ke tempat tujuan yang saya tidak pernah kunjungi sebelumnya.

Akhirnya petualangan yang sebenarnya dimulai!

Bermodalkan tangki bensin penuh dan mulut yang tak henti-henti bertanya, kami pun tiba di Jalan masuk.

http://www.kompasiana.com/feryclasher

Sebenarnya jalur ini masih bisa dilalui dengan motor, sehingga rute untuk jalan kaki lebih singkat. Tapi jika ingin merasakan sensasi jalan kaki disana silahkan.
Tujuan semakin dekat jika sudah sampai ke area Sungai.
Untuk ke Batu Dinding harus melewati pinggiran sungai, dimana bagian ini yang bisa mengecoh para pengunjung yang baru pertama kali datang (terlihat seperti tidak ada jalur lagi sehingga bisa dikira orang sudah salah jalan - padahal tinggal sedikit lagi).

Berhasil melewati pinggiran sungai, kamipun tiba...

"Wow,
Nice bro!!!"

Batu Dinding sangat mempesona, bahkan bagi non climber seperti kami.

Rasa lelah diganti dengan kegirangan. Apalagi ternyata kami tidak sendiri, ada sepasang suami-istri yang juga turut dengan kami saat mendekati Batu Dinding.
Sangat Romantis!
Ditambah lagi dengan situs yang eksotis ini...

Meski sebenarnya kami ingin juga merasakan sensasi memanjat tebing ini namun ketiadaan ahli dan peralatan memadai membuat kami urung untuk memanjat (kecuali Josh yang perlu foto 'kekinian', hehe).

Dari petualangan ini ada dua hal yang menjadi catatan saya:

1. Bersyukur
Sebagai Makhluk Ciptaan TYME yang paling mulia, kita diberikan nikmat untuk dapat menikmati keindahan alam guratan mahakarya Empunya Alam Semesta.
Guratan bebatuan andersit yang secara unik terpahat rapi dan berwarna benar-benar memberikan kepuasan tersendiri saat melihat dan menyentuhnya secara langsung.

2. Optimis
Seperti kami yang meski tidak tahu bagaimana sampai kesana namun punya semangat dan optimisme yang tinggi bahwa kami bisa dan mampu kesana (meski sempat diperingatkan beberapa warga bahwa kami tak bisa sampai tanpa ada penduduk lokal yang menuntun).

* * *

Info:

Saat ini untuk akses ke Batu Dinding Kilo Tiga masih belum dikenakan biaya. Namun saat berada disana tentu harus mematuhi rambu-rambu yang sudah terpasang disana, juga jangan buang sampah sembarangan.

Selanjutnya saya kutip dari SeputarSulut.com:

Tebing yang indah nan megah ini terletak di Desa Kilometer Tiga, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Batu Dinding Kilo Tiga terletak 5 Kilometer sebelah Barat Daya dari kota Amurang, dan sekitar 60 Kilometer sebelah Barat Daya dari Kota Manado.
Akses transportasi Batu Dinding bisa dicapai dari Kota Amurang ataupun Kota Manado, dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Sebagai informasi, dengan menggunakan angkutan umum lokasi tebing ini tidak bisa dicapai dengan satu kali perjalanan. Anda harus naik ojek dari titik penurunan angkutan kota, menuju ke Desa Kilo Tiga. Setelah itu, anda juga akan berjalan kaki sebentar untuk mencapai tebing ini. Waktu tempuh dari pusat kota Amurang ibukota kabupaten Minahasa Selatan hanya berkisar 15 menit, sedangkan dari pusat kota Manado sekitar 1,30 menit

*tidak disarankan untuk memanjat tanpa didampingi ahli dan peralatan yang memadai