Mencari Cita Rasa Manado di Jakarta: Rahang Tuna Bakar Rica Ci Erna, Kelapa Gading

Sebagai seorang bapak-bapak yang kini lebih sibuk sebagai abdi negara, menulis di blog seolah menjadi kegiatan yang kian jarang dilakukan. Media sosial pun tak lagi sering saya sentuh. Namun, di balik kesibukan itu, saya masih menyimpan kerinduan mendalam terhadap dua hal: menulis dan... makanan Manado.

Salah satu momen nostalgia yang tak pernah hilang adalah menikmati rahang tuna bakar dengan rica yang pedas dan menggigit. Namun, mencari rasa Manado yang autentik di Jakarta, kota yang serba ada ini, ternyata bukan perkara mudah. Banyak rumah makan yang menawarkan hidangan ala Manado, tapi untuk menemukan yang benar-benar memuaskan hati? Itu seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Maka dari itu, saya putuskan untuk mencoba menemukan hidangan rahang tuna bakar yang saya harap bisa sesuai dengan cita rasa khas Manado dan sekiranya sesuai selera saya.

Petualangan Dimulai: Rahang Tuna Bakar Rica Ci Erna, Kelapa Gading

Berbekal informasi dari berbagai sumber, saya mengarahkan mobil ke sebuah tempat di Kelapa Gading. Nama rumah makannya cukup sederhana: Rahang Tuna Bakar Rica Ci Erna. Tempat ini cukup ramai diperbincangkan, dan rasa penasaran pun membuncah. Mampukah tempat ini mengobati rindu saya? 

Sesampainya di sana, suasananya ramai namun tak berlebihan. Saya dengan mudah mendapatkan parkir berkat bantuan petugas parkir yang sigap. Ruang makannya sederhana, namun hangat dan mengundang. Seperti rumah makan yang sudah lama berdiri, ada kesan autentik yang melekat kuat.

Mencicipi Hidangan: Apakah Sesuai Harapan?

Saya memesan beberapa menu yang direkomendasikan:

• Rahang Tuna Bakar Rica: Inilah bintang utama yang saya incar sejak awal. Rahang tunanya besar, dibakar dengan sempurna dan bumbu rica yang pedasnya tidak main-main. Rasanya langsung membawa saya terbang ke kampung halaman. Tekstur rahang tunanya lembut dengan sedikit kekenyalan yang pas, membuat setiap gigitan terasa memuaskan. 

  
  
  

• Dada Tuna dengan Rica Bakar: Alternatif bagi yang tak terlalu suka rahang. Daging dadanya empuk, dibalut bumbu rica yang sama menggigitnya. 

  
  
  

• Pisang Goreng dengan Rica Roa: Kombinasi manis dan pedas yang bisa dibilang tidak biasa, namun anehnya enak! Rica roa-nya memberikan sentuhan unik pada pisang goreng yang gurih. 

  
  
  

• Es Jeruk: Minuman segar yang menjadi pelipur lidah setelah menikmati rica yang pedas. 

  
  
  

• Es Brenebon dengan Alpukat: Sebagai penutup, es brenebon dengan potongan alpukat di atasnya adalah pilihan sempurna. Manis dan segarnya brenebon dipadu lembutnya alpukat menyempurnakan santapan kali ini. 
  

  
  
  

Worth to Try

Hasil akhirnya? Saya keluar dari rumah makan ini dengan perut kenyang dan hati puas. Tidak hanya berhasil menemukan rahang tuna bakar yang selama ini saya cari, tapi juga pengalaman makan yang mengesankan. Sambalnya? Pedasnya pas, meresap sempurna ke dalam setiap suapan. Tempat makan ini sederhana, namun hangat dan nyaman, cocok untuk mereka yang ingin menikmati makanan enak tanpa ribet.

Dari segi harga, saya bisa katakan cukup sebanding dengan kualitas dan porsinya. Ini jelas bukan kunjungan terakhir saya ke Ci Erna. Rumah makan ini sukses masuk ke daftar favorit saya saat rindu akan cita rasa Manado di Jakarta. 

Bagi kalian yang juga tengah mencari hidangan Manado autentik di ibu kota, saya rekomendasikan untuk mampir dan mencoba sendiri. Siapa tahu, ini bisa jadi "surga kecil" kuliner Manado yang selama ini kalian cari. 

Jadi, jika suatu hari nanti lidah kalian rindu akan pedas dan gurihnya rica khas Manado, cobalah arahkan kendaraan ke Kelapa Gading. Mungkin di sana, di RM Rahang Tuna Bakar Rica Ci Erna, kalian juga akan menemukan surga kecil yang saya temukan. 

Berbagi :